Area hijau menandakan tingkat penerangan cahaya lebih tinggi dari biasanya, kuning tidak berubah, dan merah berkurang.
Astronomy Event - Libur panjang hampir tiba dan Natal pun hampir tiba juga. Natal merupakan salah satu saat yang terbaik dan menyenangkan bagi yang merayakannya. Dan berdasarkan pengamatan satelit, saat Natal, orang-orang meningkatkan penerangan kota.
Satelit Suomi NPP (atau National Polar Orbiting Partnership) menggunakan pengamatan inframerah untuk memotret perubahan penerangan cahaya di malam hari dari tahun 2012 hingga 2014.
Mengapa mereka melakukannya? Hal tersebut bertujuan untuk melihat hubungan antara acara keagamaan dengan penggunaan energi sehingga data yang diterima dapat dijadikan bahan diskusi perancangan kebijakan mengenai efisiensi energi di kota-kota.
Data menunjukan bahwa sebagian besar kota di Amerika Serikat terjadi peningkatan cahaya terjadi sejak Thanksgiving sampai Natal dan Tahun Baru.
Peningkatan cahaya di pusat kota bertambah 20-30%. Sementara peningkatan cahaya di pinggir kota (sub-urban) bertambah lebih tinggi daripada di pusat kota, 30-50%.
Saat Ramadhan, terjadi peningkatan penggunaan cahaya. Beberapa kota di Arab Saudi menunjukan peningkatan cahaya hingga 60-100% dari hari biasa. Puncak nyala cahaya ini terjadi saat Idul Fitri.
Sebaliknya, kota-kota di Irak mengalami penurunan cahaya. Ini disebabkan pembangkit listrik di Iran rentan.
Dengan data-data itu kita dapat melihat bagaimana cara energi bisa diefisiensikan secara maksimal, untuk kita semua, dan untuk masa depan yang bernyala cahaya terang.
ABOUTAUTHOR
Hi! Kalian boleh panggil aku "Admin N". Aku yang ada dibalik pembuatan post, pengembangan blog, dan yang suka ngetik-ngetik Tweet di Twitter dan status di Facebook. Support Astronomy Event terus ya! Dan juga support perkembangan ilmu astronomi di Indonesia!
0 komentar:
Posting Komentar