Welcome to

Astronomy Event

Berita dan Ensiklopedia Alam Semesta
Force = Mass times Acceleration
Join us on

Bumi Begitu Kecil di Luar Angkasa

Bumi ternyata tidak ada apa-apanya dibandingkan luasnya alam semesta kita ini.



Astronomy Event - Bumi, sebagai lokasi tempat tinggal manusia, mungkin terlihat luas tanpa batas bagi penghuninya. Tapi jika melihat dari langit di atas langit, nyatanya Bumi hanya titik kecil di jagat antariksa.

Foto wahana Cassini yang diambil Jumat (19/7) lalu menunjukkan betapa kecilnya Bumi jika dilihat dari Saturnus. Pemotretan macam ini diawali dengan sejarah panjang penjelajahan angkasa pasca-Perang Dunia II.

Saat itu, AS sebagai bagian dari kubu Sekutu pemenang PD II, mengimpor beberapa misil V-2 milik Nazi, lengkap dengan para pakar yang membangunnya. Roket-roket inilah yang digunakan pertama kali untuk memotret planet kita dari ruang hampa udara. Hasil foto yang berwarna hitam putih diambil pada 24 Oktober 1946 dari ketinggian 65 mil dengan kamera 35 milimeter.

Masuk awal 1960-an, NASA mengirim Gemini 11 pada 12 September 1966. Ia mencapai ketinggian 850 mil dan menjepret muka Bumi dengan hasil berwarna. Kemudian, pencapaian terbesar soal foto Bumi datang kala 1966 ketika misi Apollo 11 memotret Bumi dari orbit Bulan. Foto tersebut menampilkan Bumi yang nampak seperti kelereng biru. Dua kru Apollo 11, Neil Armstrong dan Buzz Aldrin, bahkan menjadi manusia pertama yang mendaratkan kaki di Bulan.

Dilanjutkan dengan hasil foto kru Apollo 13 yang diambil pada April 1970 dalam perjalanan menuju pulang ke Bumi. Kala 26 Juli 1971, gantian kru Apollo 15 yang mengambil foto Bumi dari luar angkasa. Hasil foto mereka menampilkan Bumi yang nampak seperti bulan sabit.

Kesuksesan berikutnya diambil olek kru Mariner 10 pada 29 Maret 1974. Foto kali ini lebih bernilai sejarah karena mampu mengabadikan Bumi dan Bulan. Kedua foto kemudian digabung menjadi satu frame untuk membandingkan besar keduanya.

Lalu masuklah era 1990-an dengan foto paling ternama yang akhirnya melahirkan nama "Pale Blue Dot" (titik biru pucat). Ini merujuk pada hasil foto Voyager 1 yang mengambil foto Bumi dari jarak empat miliar mil. Saat itu, inilah satu-satunya wahana yang bisa "melihat" Bumi dari jarak tersebut.

Pada tahun 2003, salah satu robot penjelajah Mars, Spirit, mengambil foto Bumi satu jam sebelum Matahari terbit di Mars. Ini merupakan pertama kalinya Bumi pernah terlihat dari sudut pandang planet lain, yang saat itu terpisah jarak 40 juta mil.

Masih ada beberapa misi lain yang mengabadikan rupa Bumi dari angkasa luas. Teranyar, adalah hasil kerja Cassini yang menampilkan Bumi dengan cincin Saturnus sebagai "penghias"-nya.-National Geographic-

Share this:

ABOUTAUTHOR

Hi! Kalian boleh panggil aku "Admin N". Aku yang ada dibalik pembuatan post, pengembangan blog, dan yang suka ngetik-ngetik Tweet di Twitter dan status di Facebook. Support Astronomy Event terus ya! Dan juga support perkembangan ilmu astronomi di Indonesia!

JOIN CONVERSATION

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar