Welcome to

Astronomy Event

Berita dan Ensiklopedia Alam Semesta
Force = Mass times Acceleration
Join us on

Ada Apa di Bulan Juli 2015?


Astronomy Event - Bulan Juli 2015 merupakan bulan yang bersejarah. Pertengahan Bulan ini wahana New Horizons akan sampai ke Pluto. Selain itu ada konjungsi dekat Venus-Jupiter dan Bulan Biru! Apa saja fenomena-fenomena astronomis yang akan terjadi pada Juli 2015? Mari kita simak!

1 Juli, 16:00 WIB - Venus dan Jupiter akan berada di jarak terdekatnya di langit, yaitu 20 menit busur atau 2/3 diameter Bulan di langit. Ini adalah konjungsi Venus-Jupiter terdekat tahun ini. Konjungsi ini bisa diamati dari matahari tenggelam hingga 20:47 WIB. Konjungsi dekat tahun depan (Btw, konjungsi dekat tahun depan bakal lebih dekat dari tahun ini.) tidak akan terlihat di Indonesia, jadi ini adalah kesempatan langka untuk melihat konjungsi sangat dekat Venus-Jupiter.

2 Juli - Komet C/2013 US10 Catalina bisa dilihat dengan binokuler. Saat itu, komet ini berada di rasi Sculptor dan bisa diamati dari pukul 22:44 WIB hingga matahari terbit.

2 Juli - Aktivitas hujan meteor Bootids berakhir.

2 Juli, 09:20 WIB - Bulan berada di fase purnama. 

3 Juli - Mulainya aktivitas hujan meteor Alpha Capricornids.

4 Juli, 14:59 WIB - Pluto berada pada jarak terdekatnya dengan Bumi tahun ini. Jaraknya saat itu sekitar 4.770.740.000 km.

6 Juli, 01:56 WIB - Bulan berada pada titik terdekatnya dari Bumi dengan jarak 367.014 km.

6 Juli, 20:12 WIB - Bumi berada pada titik terjauhnya dari Matahari dengan jarak 152,09 juta km.

7 Juli, 04:21 WIB - Komet C/2014 Q1 PANSTARRS mencapai kecerlangan paling terang dengan magnitudo 3,9. Sayangnya, tidak bisa dilihat di Indonesia.

9 Juli, 03:25 WIB - Bulan berada pada fase separuh akhir.

12 Juli - Aktivitas Delta Aquariids dimulai.

12 Juli, 11:59 WIB - Venus mencapai kecerlangan maksimal dengan magnitudo -4,5. Venus dapat dilihat setelah matahari tenggelam.

12 Juli, 23:49 WIB - Bulan mengokultasi Aldebaran di langit Asia bagian Timur Laut. Indonesia bisa melihat konjungsi Bulan-Aldebaran pada 13 Juli, 03:39 WIB saat jarak pisah keduanya 3,3 derajat.

14 Juli -  New Horizons sampai di orbit Pluto. New Horizons akan mencapai titik terdekatnya dengan Pluto pada pukul 18:49:57 WIB dengan jarak 12.500 km dari permukaan Pluto. Ini adalah kesempatan emas untuk mempelajari planet katai Pluto beserta bulannya.

15 Juli - Aktivitas Piscis Austrinids dimulai.

16 Juli, 08:25 WIB - Bulan berada di fase Bulan Baru

16 Juli, 11:25 WIB - Konjungsi dekat Merkurius-Mars terjadi. Jarak pisah keduanya di langit hanya 6 menit busur (1/5 diameter Bulan di langit). Konjungsi ini tidak bisa di lihat di langit Indonesia sayangnya.

17 Juli - Aktivitas hujan meteor Perseids dimulai. Ini adalah hujan meteor yang sangat aktif.

18 Juli - Matahari terbit paling telat dalam tahun akan terjadi 18 Juli. Ini disebabkan bukan karena titik balik matahari melainkan karena persamaan waktu (equation of time).

19 Juli, 01:05 WIB - Konjungsi Bulan-Jupiter dengan jarak pisah keduanya 4,2 derajat. Indonesia bisa melihat konjungsi ini pada pukul 19:46 WIB saat keduanya terpisah 4,8 derajat.

19 Juli, 06:26 WIB - Bulan akan mengokultasi Venus. Sayangnya, okultasi ini tidak bisa dilihat di Indonesia. Yang kita bisa lihat hanyalah konjungsi keduanya pada pukul 19:46 WIB saat keduanya terpisah 6,9 derajat.

21 Juli, 17:46 WIB - Bulan berada pada titik terjauh dari Bumi dengan jarak 404.855 km.

24 Juli, 11:05 WIB - Bulan berada pada fase separuh awal

24 Juli, 17:09 WIB - Planet katai Ceres mencapaiu kecerlangan maksimumnya tahun ini dengan magnitudo 7,3. Tidak bisa dilihat mata telanjang. Lebih baik gunakan binokuler atau teleskop kecil (diameter >70 mm)

26 Juli, 13:32 WIB - Konjungsi Bulan-Saturnus terjadi dengan jarak pisah keduanya 2,5 derajat. Warga Indonesia bisa melihat konjungsi ini pada pukul 18:32 WIB saat Bulan dan Saturnus terpisah 2,6 derajat.

28 Juli - Puncak aktivitas hujan meteor Piscis Austrinids. Dalam keadaan langit yang ideal, kalian bisa melihat 5 meteor jatuh per jam.

30 Juli - Hujan meteor Alpha Capricornids dan Delta Aquariids mencapai puncaknya. Masing-masing memiliki ZHR (banyaknya meteor jatuh per jam) 5 dan 16. Karena kedua radian hujan meteor ini berdekatan di dilangit, bisa dibilang keduanya membuat hujan meteor gabungan dan kalian bisa melihat 21 meteor per jam dalam kondisi langit yang ideal. 


31 Juli, 17:44 WIB - Bulan berada di fase purnama. Ini adalah bulan purnama kedua dalam satu bulan sehingga bulan purnama ini memiliki nama spesial, Bulan Biru. Bulan Biru bukan berarti bulannya berubah warna jadi biru.


Sekian,
Admin N

Share this:

ABOUTAUTHOR

Hi! Kalian boleh panggil aku "Admin N". Aku yang ada dibalik pembuatan post, pengembangan blog, dan yang suka ngetik-ngetik Tweet di Twitter dan status di Facebook. Support Astronomy Event terus ya! Dan juga support perkembangan ilmu astronomi di Indonesia!

    Blogger Comment
    Facebook Comment

1 komentar: