Astronomy Event - Lembaga luar angkasa Amerika Serikat (National Aeronautics and Space Administration/NASA) terpaksa menghentikan misinya, setelah seorang astronotnya mengalami kebocoran helm saat mengudara di angkasa. Astronot yang berasal dari Italia ini mendapati air masuk ke dalam helmnya saat ia melakukan perjalanan di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), Selasa 16 Juli 2013.
Air yang masuk dari helm belakang Luca Parmitano berasal dari botol minum yang terdapat di baju astronotnya. Air itu telah membanjiri helmnya dan membuat Parmitano tidak bisa berbicara atau mendengar radio.
“Pada awalnya, saya pikir itu adalah keringat. Ternyata air sebanyak setengah liter itu berasal dari botol minumku. Aku sempat panik, beruntung temanku, Christopher Cassidy atronot asal Amerika, langsung menarikku kedalam pesawat.”
Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengatakan, "Setelah satu jam lebih berjalan di luar angkasa, Luca Parmitano dari Badan Antariksa Eropa telah melaporkan adanya air yang mengalir masuk dari belakang kepalanya, di dalam helm. Ia menyampaikan laporannya saat sudah kembali ke dalam pesawat.”
Mereka berdua telah berada di luar angkasa selama 1 jam 32 menit dari rencana semula 6 jam 15 menit. Tujuan misi ini adalah mempersiapkan ISS untuk kedatangan modul baru asal Rusia dan melakukan beberapa perbaikan.
Parmitano dan Cassidy pun kini telah berhasil kembali ke laboratorium riset yang sedang mengorbit. Menurut Cassidy, keadaan Parmitano sudah kembali normal setelah insiden tersebut.
ABOUTAUTHOR
Hi! Kalian boleh panggil aku "Admin N". Aku yang ada dibalik pembuatan post, pengembangan blog, dan yang suka ngetik-ngetik Tweet di Twitter dan status di Facebook. Support Astronomy Event terus ya! Dan juga support perkembangan ilmu astronomi di Indonesia!
0 komentar:
Posting Komentar