Astronomy Event - Coronal mass ejection (CME) melesat kencang dalam kecepatan 560 mil per detik atau 896 Km per detik ke luar angkasa. Badai ini dikabarkan terjadi hari Rabu (17 Juli 2013) ini akan mengarah langsung ke Bumi.
Fenomena ini mengirimkan miliran ton partikel-partikel bermuatan ke luar angkasa yang bisa mencapai Bumi dalam waktu dua sampai tiga hari.
Ilmuwan NASA mengatakan, partikel ini tidak akan dapat menembus atmosfer planet (karena adanya lapisan magnetosfer) dan tidak berbahaya bagi manusia. Akan tetapi, dapat mempengaruhi sistem elektronik satelit dan yang ada di Bumi.
Begitupun dengan wahana luar angkasa seperti MESSENGER dan Juno akan terkena dampak. Untungnya, kedua wahana tersebut sudah dilengkapi safe mode sehingga instrumen-instrumen akan terlindung dari bahaya badai matahari.
Selain itu, CME dapat menyebabkan badai geomagnetik yang bisa memunculkan aurora di sekitar kutub geomagnetik.
ABOUTAUTHOR
Hi! Kalian boleh panggil aku "Admin N". Aku yang ada dibalik pembuatan post, pengembangan blog, dan yang suka ngetik-ngetik Tweet di Twitter dan status di Facebook. Support Astronomy Event terus ya! Dan juga support perkembangan ilmu astronomi di Indonesia!
0 komentar:
Posting Komentar