Astronomy Event - 8 Juli 2013, internet sudah ramai dengan perbincangan mengenai unidentified flying object (UFO) dan insiden Roswell. Tahun 1967, masyarakat di wilayah Roswell, New Mexico, Amerika Serikat, melaporkan kemunculan UFO yang nampaknya mengalami tabrakan, lengkap dengan jenazah alien berserakan di properti warga.
Walaupun begitu, hingga sekarang keberadaan alien masih menjadi salah satu pertanyaan yang sulit untuk dijawab. Astronom Search for Extraterrestrial Intelligence (SETI), Andrew Siemion memberi sedikit penjelasan.
SETI didirikan untuk menangkap sinyal yang dilepaskan oleh para alien di angkasa luar. Sayangnya, hingga saat ini belum ditemukan satu sinyal pun. Menurut Siemion, "Kehidupan di jagat cukup banyak, bahkan kehidupan dengan kecerdasan juga umum. Tapi teknologi sipil seperti kita (manusia) masih cukup jarang."
Ditambahkannya, jika saja semua kehidupan kosmos mempunyai kecerdasan dan teknologi seperti manusia, maka kita bisa menangkap sinyal mereka. "Namun, kita perlu mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai spektrum radio agar bisa berkata banyak mengenai adanya kebudayaan langka seperti kita," imbuh Siemion.
Ada dua sinyal yang dicari para peneliti di SETI diantaranya: sinyal disengaja dan sinyal yang bocor. Sinyal disengaja adalah sinyal yang memang dirancang untuk memproduksi sebuah sinyal.
Sinyal bocor, sejenis radar pesawat atau siaran televisi, akan cukup kuat untuk dideteksi dari Bumi. "Kami di komunitas SETI yakin bahwa sinyal pertama yang bisa kami deteksi bukanlah sinyal yang bocor, melainkan sinyal yang disengaja, agar mereka (alien) memberi tahu makhluk lain tentang keberadaannya," kata Siemion.
ABOUTAUTHOR
Hi! Kalian boleh panggil aku "Admin N". Aku yang ada dibalik pembuatan post, pengembangan blog, dan yang suka ngetik-ngetik Tweet di Twitter dan status di Facebook. Support Astronomy Event terus ya! Dan juga support perkembangan ilmu astronomi di Indonesia!
0 komentar:
Posting Komentar