Welcome to

Astronomy Event

Berita dan Ensiklopedia Alam Semesta
Force = Mass times Acceleration
Join us on

Skala Kardashev, Tingkat-Tingkat Peradaban

Kota alien dalam fiksi ilmiah

Astronomy Event - Kebanyakan film-film fiksi ilmiah tentang alien seperti Indepedence Day, War of the World dan Star Wars mengisahkan bahwa alien memiliki teknologi lebih canggih daripada manusia, dan seolah mengatakan bahwa alien memiliki peradaban lebih maju daripida kita. Saking majunya mereka memiliki kendaraan anti-gravitasi hingga pesawat tempur berkilometer panjangnya. Namun tentu saja ini hanya fiksi ilmiah. Belum tentu alien lebih pintar daripada kita atau bahkan ada.

Teori Great Filter (Untuk lebih jelasnya baca: Fermi Paradox: Dimana Semuanya? ) mengatakan bahwa dengan banyaknya kejadian-kejadian yang mengancam kehidupan dan dapat muncul kapan saja, kecil kemungkinan kehidupan cerdas bisa muncul. Lebih kecil lagi kemungkinannya kehidupan yang lebih cerdas daripada manusia muncul. Namun jika benar ada, akan seperti apa peradaban alien itu? Mungkin Skala Kardashev dapat sedikit mengganjal keingintahuan kita.

Skala Kardashev adalah sebuah metode untuk mengukur seberapa majunya peradaban suatu kehidupan cerdas berdasarkan besar energi yang digunakan oleh peradaban itu. Ada tiga tipe peradaban menurut Nikolai Kardashev, pembuat skala ini.

Peradaban Tipe I
Peradaban manusia adalah contoh peradaban tipe I

Peradaban Tipe I adalah peradaban yang menggunakan sumber daya alam di planetnya sebagai sumber energi, seperti batu bara, gas alam, angin, uranium (untuk tenaga nuklir), hidrogen (untuk tenaga fusi nuklir) dll. 

Menurut Carl Sagan, peradaban manusia berada di tipe "0,72" (Berdasarkan komsumsi energi dunia tahun 2012). Jika manusia dapat membuat pembangkit listrik tenaga fusi nuklir, maka peradaban manusia menjadi perdaban tipe I yang sesungguhnya.

Peradaban Tipe II
Bola Dyson

Peradaban tipe II adalah peradaban yang menggunakan bintang induknya (kalau manusia bintang induknya matahari tentunya) sebagai sumber energi. Ini dapat menyebabkan peradaban tipe II untuk membuat struktur yang sangaaaaat besar untuk mengumpulkan energi bintang induk sebanyak-banyaknya seperti Bola Dyson.

Bola Dyson adalah sebuah bola yang mengelilingi matahari dalam radius 1 AU (150 juta km) dengan ketebalan 3 meter. Bola ini bertindak sebagai panel surya yang menangkap seluruh energi yang dihasilkan bintang induk. Jika kita membuat Bola Dyson di tata surya kita, maka kita mendapatkan pasokan energi sebesar 400.000.000.000.000.000.000.000.000 Watt per detik! Sekitar 70 juta kali lebih besar daripada konsumsi energi dunia per tahun.

Peradaban Tipe III
Ilustrasi struktur super canggih peradaban tipe III

Ini adalah tipe peradaban paling maju menurut Kardashev. Peradaban ini dapat menguasai energi seluruh galaksi. Bahkan dapat mengendalikan seluruh galaksi beserta isinya. Karena dapat mengendalikan seluruh galaksi, tentu peradaban ini memiliki konsumsi energi yang besar, sekitar 4 x 10^37 Watt, atau 700 ribu triliun lebih banyak daripada konsumsi energi dunia per tahun.

Namun karena begitu besar dan majunya peradaban ini, tentu Bumi akan menyadari eksitensi peradaban ini. Namun, kita masih belum mendapatkan apapun dari mereka. Karena itu, peradaban tipe III sangat kecil kemungkinannya ada di galaksi kita. 


Ada beberapa tipe peradaban tambahan seperti tipe 0 dimana peradaban saat itu masih menggunakan satu jenis sumber energi. Ada juga peradaban tipe IV, dimana peradaban menguasai energi seluruh alam semesta, bahkan dapat mengendalikannya.

Manusia selalu bermimpi membuat peradaban tipe II atau III, namun belum tentu kita dapat membuat peradaban tipe II dan III. Karena mungkin ada hukum fisika dan alam semesta yang menjadi penghalang yang tak bisa ditembus antara kita dan peradaban tipe II dan III, atau mungkin kita telah hilang dari dunia sebelum menjadi makhluk yang hidup di peradaban super-maju.

Jadi, tidak ada kepastian kita atau alien di luar sana dapat membuat peradaban seperti di film-film fiksi ilmiah. Namun apa yang kita inginkan tidak selalu menyenangkan bukan? 


Share this:

ABOUTAUTHOR

Hi! Kalian boleh panggil aku "Admin N". Aku yang ada dibalik pembuatan post, pengembangan blog, dan yang suka ngetik-ngetik Tweet di Twitter dan status di Facebook. Support Astronomy Event terus ya! Dan juga support perkembangan ilmu astronomi di Indonesia!

    Blogger Comment
    Facebook Comment

1 komentar: