Sekumpulan Rimicaris hybisae di cerobong hidrotermal.
Astronomy Event - Gambar di atas menunjukkan sekumpulan udang Rimicaris hybisae mengerubungi cerobong hidrotermal. Udang ini banyak ditemukan di kedalaman laut Karibia. Tidak seperti udang pada umumnya, Rimicaris hybisae sangat menyukai dasar laut dan cerobong hidrotermal.
Cara hidup Rimicaris hybisae sangat menarik perhatian astrobiologis, karena kondisi di daerah cerobong asap mirip dengan kondisi samudra air cair yang berada 100 km dibawah lapisan kerak Europa, salah satu bulan terbesar Jupiter.
Namun, Cerobong hidrotermal bisa sangat berbahaya dan memberikan Rimicaris hybisae untuk tinggal disana.
Pertama, cerobong hidrotermal mengeluarkan zat yang bernama hidrogen sulfida (H2S) yang banyak. Dalam jumlah yang banyak, hidrogen sulfida bisa menjadi racun mematikan bagi kehidupan. Untuk menghadapi ini, udang bersimbiosis dengan bakteri yang mengubah hidrogen sulfida menjadi bahan organik.
Kedua, zat-zat yang keluar cerobong asap memiliki temperatur 400 derajat celsius yang memanggang. Namun mungkin itu bukan masalah besar, karena dinginnya dasar laut mendinginkan zat-zat yang keluar dari cerobong dengan cepat. Ini menyebabkan udang bisa hidup di zat-zat tersebut walaupun hanya 3 cm dari lubang cerobong.
Jika kalian ingin membuka sebuah misteri di luar angkasa. Mungkin, kita harus membukanya dengan kunci yang ada di planet kita sendiri.
ABOUTAUTHOR
Hi! Kalian boleh panggil aku "Admin N". Aku yang ada dibalik pembuatan post, pengembangan blog, dan yang suka ngetik-ngetik Tweet di Twitter dan status di Facebook. Support Astronomy Event terus ya! Dan juga support perkembangan ilmu astronomi di Indonesia!
0 komentar:
Posting Komentar