Astronomy Event - Catatan inti es dari Antartika Barat menunjukkan lapisan es besar mulai memanas sekitar 20 ribu sampai 22 ribu tahun yang lalu, 2.000 sampai 4.000 tahun lebih awal dari yang diperkirakan sebelumnya.
“Hal ini menunjukkan pemanasan di Antartika Barat merupakan salah satu tempat pemanasan tercepat di planet ini,” tulis Live Science , Rabu, 14 Agustus 2013. Sementara itu, di Antartika Timur, yang memiliki elevasi lebih tinggi, lebih dingin, dan lebih kering daripada Antartika Barat, proses pemanasan ini terjadi pada sekitar 18 ribu tahun yang lalu.
Ketidaksesuaian pemanasan antara Barat dan Timur mirip dengan kondisi Antartika saat ini. Bagian tengah Antartika Barat telah menghangat sebesar 2,4 derajat Celsius sejak 1958, tiga kali lebih cepat dari tingkat keseluruhan pemanasan global. Sementara itu, pemanasan cenderung relatif lebih rendah di Antartika Timur.
Kata penulis utama studi, T.J. Fudge, seorang mahasiswa doktoral di Universitas Washington, melihat bagaimana Antartika meleleh dalam menanggapi perubahan iklim pada masa lalu dapat membantu para peneliti memprediksi lebih baik perilaku lapisan es pada masa depan.
“Studi ini memberikan gambaran untuk memahami bagaimana iklim kita akan mengalami perubahan besar nantinya,” ujar Fudge.
ABOUTAUTHOR
Hi! Kalian boleh panggil aku "Admin N". Aku yang ada dibalik pembuatan post, pengembangan blog, dan yang suka ngetik-ngetik Tweet di Twitter dan status di Facebook. Support Astronomy Event terus ya! Dan juga support perkembangan ilmu astronomi di Indonesia!
0 komentar:
Posting Komentar