Pengeboran kedua akan dilangsungkan beberapa hari ke depan. Pengambilan sampel dan penelitian yang dilakukan Curiosity ini berupaya mengungkap bukti terkait kehidupan mikroba di lingkungan Mars.
Curiosity mengebor batu yang memiliki permukaan datar serta sedikit bergelombang dengan adanya lekuk "urat". Pengeboran kedua dimaksudkan untuk mengonfirmasi hasil dari pengeboran pertama, yang mengindikasikan sampel bubuk kimia pertama dari John Klein, memiliki sedikit oksidasi ketimbang sampel tanah sebelum Curiosity mulai mengebor.
"Kami tahu ada beberapa kontaminasi silang dari sampel sebelumnya. Untuk sampel Cumberland, kami berharap untuk memiliki sebagian besar dari kontaminasi silang yang berasal dari batu yang serupa serta bukan dari tanah yang sangat berbeda," jelas Dawn Sumner, tim ilmuwan Curiosity di University of California.
Meskipun John Klein dan Cumberland sangat mirip, namun Cumberland tampaknya memiliki lebih dari butiran yang resistan terhadap erosi. Permukaan Cumberland memiliki benjolan, gundukan atau mineral, yang terbentuk ketika air membasahi batu di masa lampau.
ABOUTAUTHOR
Hi! Kalian boleh panggil aku "Admin N". Aku yang ada dibalik pembuatan post, pengembangan blog, dan yang suka ngetik-ngetik Tweet di Twitter dan status di Facebook. Support Astronomy Event terus ya! Dan juga support perkembangan ilmu astronomi di Indonesia!
0 komentar:
Posting Komentar