Badan antariksa Amerika Serikat, NASA, baru-baru ini mengumumkan rencana terbarunya untuk menjadikan Bulan memiliki unsur air. Saat ini, perusahaan antariksa ini mengembangkan robot yang ditugaskan untuk menemukan dan menganalisis material tertentu, agar NASA bisa menciptakan air di Bulan.
Dilansir Discovery, Minggu (13/4/2013), misi ini dijadwalkan untuk diluncurkan pada November 2017. Misi NASA ini dinamakan Regolith and Environment Science and Oxygen and Lunar Volatile Extraction (RESOLVE) dan diharapkan bisa membuahkan hasil serta mencapai tujuan dalam waktu satu pekan.
Badan antariksa asal Amerika Serikat ini menganggarkan dana hingga USD250 juta. Dengan dana tersebut, NASA akan menggunakannya, termasuk untuk biaya roket menuju Bulan.
Selain itu, kabarnya rover atau robot untuk menjelajah Bulan ini akan dilengkapi sistem pembangkit listrik tenaga matahari. Tak ketinggalan berbagai instrumen penelitian, yang tampaknya fitur ini akan mirip dengan robot NASA Curiosity.
Setelah mendarat di Bulan, rover ini akan mencari hidrogen. Rover juga akan mengebor permukaan Bulan dengan kedalaman 1 meter untuk mendapatkan sampel guna mendukung analisis mineral.
Sumber:
Okezone.com
ABOUTAUTHOR
Hi! Kalian boleh panggil aku "Admin N". Aku yang ada dibalik pembuatan post, pengembangan blog, dan yang suka ngetik-ngetik Tweet di Twitter dan status di Facebook. Support Astronomy Event terus ya! Dan juga support perkembangan ilmu astronomi di Indonesia!
0 komentar:
Posting Komentar