Ilustrasi lubang hitam menyedot materi dari bintang pasangannya
Astronomy Event - Sebuah sistem bernama V404 Cygni memancarkan radiasi bernergi tinggi dan terdeteksi oleh para ilmuwan. Radiasi tinggi tersebut diketahui berasal dari sebuah lubang hitam di sistem tersebut. Temuan ini menyebabkan para astronom di seluruh dunia mengarahkah teleskopnya ke sistem tersebut.
Pada tanggal 15 Juni 2015, teleskop Swift milik NASA mendeteksi radiasi berenergi tinggi yang tak biasa di konstelasi Cygnus di kejauhan 7800 tahun cahaya. Dan pada 17 Juni, Observatorium INTEGRAL Sinar-Gamma milik ESA mulai mengadakan pengamatan ke V404 Cygni. Observatorium itu mendeteksi kilatan cahaya terang yang berlangsung kurang dari 1 jam yang berulang-ulang, sesuatu yang langka terlihat dalam sistem lubang hitam.
Dalam kilatan cahaya tersebut, V404 Cygni memancarkan sinar-X 50 kali lebih banyak daripada Nebula Kepiting, membuatnya menjadi objek paling terang di angkasa jika kita hanya bisa melihat sinar-X.
Lubang hitam bermassa 12 kali lebih besar dari matahari tersebut terakhir 'meledak' 26 tahun lalu dan memasuki masa dormasinya sejak saat itu hingga ledakan tahun ini. Para peneliti di seluruh dunia harus cepat-cepat meneliti ledakan lubang hitam ini sebelum aktivitasnya kembali menurun kembali.
Sekedar informasi, lubang hitam V404 Cygni merupakan lubang hitam yang pertama yang diukur jaraknya secara akurat dengan menggunakan pengukuran parallax.
Sekedar informasi, lubang hitam V404 Cygni merupakan lubang hitam yang pertama yang diukur jaraknya secara akurat dengan menggunakan pengukuran parallax.
ABOUTAUTHOR
Hi! Kalian boleh panggil aku "Admin N". Aku yang ada dibalik pembuatan post, pengembangan blog, dan yang suka ngetik-ngetik Tweet di Twitter dan status di Facebook. Support Astronomy Event terus ya! Dan juga support perkembangan ilmu astronomi di Indonesia!
0 komentar:
Posting Komentar