NASA baru-baru ini mengumumkan rencana baru untuk mempelajari atmosfer Bumi.
Astronomy Event - NASA baru-baru ini mengumumkan rencana baru untuk mempelajari atmosfer Bumi. NASA juga mengungkap beberapa rencana misi luar angkasa.
NASA akan meluncurkan dua instrumen baru ini untuk diterbangkan ke ISS antara Februari dan November tahun ini. Teknologi baru yang dikembangkan NASA akan digunakan untuk memonitor atmosfer Bumi.
Pemantauan ini akan dilakukan terus-menerus untuk mengukur karbondioksida di udara, air dalam tanah, hujan, angin samudera serta lapisan awan. Data yang diperoleh akan dianalisis untuk menghasilkan prakiraan cuaca.
Hal ini pada gilirannya akan membantu memberikan para ilmuwan informasi untuk proyeksi iklim jangka panjang. Laporan terbaru menemukan bahwa 2013 merupakan salah satu periode suhu Bumi terpanas yang diukur sejak tahun 133 M silam.
Ilmuwan mengatakan, misi ini akan membantu dan memperluas sistem observasi NASA. Badan antariksa yang berkantor pusat di Washington, Amerika Serikat ini juga akan mengukur dinamika lapisan es kutub dan penggunaan sumber air oleh manusia.
Tiga satelit baru akan diluncurkan di 2014. Yang pertama, Global Precipitation Measurement Core Observatory pada 27 Februari, Orbiting Carbon Observatory-2 pada Juli serta Soil Moisture Passive pada November.
ABOUTAUTHOR
Hi! Kalian boleh panggil aku "Admin N". Aku yang ada dibalik pembuatan post, pengembangan blog, dan yang suka ngetik-ngetik Tweet di Twitter dan status di Facebook. Support Astronomy Event terus ya! Dan juga support perkembangan ilmu astronomi di Indonesia!
0 komentar:
Posting Komentar