Welcome to

Astronomy Event

Berita dan Ensiklopedia Alam Semesta
Force = Mass times Acceleration
Join us on

Dulu Mars Memiliki Lebih Banyak Oksigen Dibanding Bumi

Ini bisa memberi petunjuk mengenai kemungkinan Mars potensial sebagai planet yang bisa dihuni.

Ilustrasi laut di Mars milyaran tahun lalu

Astronomy Event -  Ilmuwan Oxford University mengungkapkan, atmosfer Mars pernah memiliki kandungan oksigen yang lebih tinggi ketimbang Bumi. Ini bisa memberi petunjuk mengenai kemungkinan Mars potensial sebagai planet yang bisa dihuni.

Ilmuwan menyimpulkan berdasarkan penelitian saat membandingkan batu yang ditemukan oleh robot Spirit milik NASA dengan meteorit Mars yang telah mendarat di Bumi. Bernard Wood dan timnya meneliti oksigen yang pernah muncul di planet merah.

Bernard mengatakan, Mars pernah memiliki jumlah oksigen signifikan. "Ini muncul bahwa batu-batu berusia empat miliar tahun berasal dari lingkungan yang lebih teroksidasi daripada meteorit mudah," ungkap Bernard.

Timnya menyimpulkan, Mars memiliki tingkat oksigen yang tinggi di bagian atmosfernya. Ilmuwan mengungkap bahwa Mars di awal waktu setelah terbentuknya memiliki suhu yang hangat dan basah. "Ini persis seperti di Florida hari ini," tuturnya.

Informasi mengenai Mars memiliki oksigen telah diungkap tahun lalu. Ilmuwan mengungkap, sekira empat miliar tahun lalu Mars memiliki oksigen yang kaya. 

"Mars memiliki atmosfer yang kaya oksigen pada suatu waktu, kira-kira 4 milyar lalu, jauh sebelum munculnya oksigen atmosfer di Bumi kira-kira 2.5 milyar tahun lalu. Apa yang memberi warna khas Mars, kemungkinan bahwa planet merah itu basah, hangat dan berkarat miliaran tahun sebelum atmosfer Bumi menjadi kaya akan oksigen," kata peneliti.

Share this:

ABOUTAUTHOR

Hi! Kalian boleh panggil aku "Admin N". Aku yang ada dibalik pembuatan post, pengembangan blog, dan yang suka ngetik-ngetik Tweet di Twitter dan status di Facebook. Support Astronomy Event terus ya! Dan juga support perkembangan ilmu astronomi di Indonesia!

JOIN CONVERSATION

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar