Ilustrasi tabrakan Galaksi Bimasakti dan Galaksi Andromeda
Astronomy Event - Pertanyaan bagus @abdillazmi! Karena pertanyaan ini menyangkut tentang miskonkepsi orang-orang awam. Karena admin suka sekali memperlurus miskonkepsi :).
Tabrakan antar galaksi
Tabrakan antar galaksi terjadi apabila suatu galaksi terlalu dekat dengan galaksi lain, sehingga gravitasi mampu menarik satu sama lain walaupun ruang alam semesta mengembang.
Sebenarnya, galaksi tidak pecah saat saling bertabrakan, tetapi debu dan gas yang mengelilingi inti galaksi akan berhamburan akibat gravitasi kedua inti galaksi (Inti galaksi merupakan lubang hitam supermasif yang bermassa jutaan hingga miliar kali massa Matahari)
Tabrakan antar galaksi sedikit sering terjadi, misalnya Galaksi Whirpool dengan Galaksi M51b, NGC 2207 dengan IC 2163 dan yang akan terjadi 3.8 miliar tahun lagi: Galaksi Bimasakti dengan Galaksi Andromeda.
Nah, saat galaksi saling bertabrakan, apakah di dalam galaksi akan ada tabrakan antar bintang, antar planet? Jika tidak saling bertabrakan, apakah karena gravitasi bintang dan planet hilang saat galaksi bertabrakan?
Akankah terjadi tabrakan antar bintang dan planet?
Saat kedua galaksi saling menghantam, bintang dan planet dari masing-masing galaksi akan berdekatan. Tetapi, apakah itu berarti akan terjadi tabrakan antar bintang dan planet?
Jawabannya adalah: Bisa! tapi kemungkinannya sangat sangat sangat sangat sangat super kecil!
Saat masing bintang dan planet berdekatan satu sama lain saat galaksi bertabrakan, hampir hampir semua bintang berdekatan hingga beberapa tahun cahaya. BEBERAPA berdekatan kurang dari satu tahun cahaya.
Kemungkinannya sangat-sangat kecil untuk bertabrakan, Karena panjang bintang hanya kurang dari seperpuluhsejuta dari panjangnya jarak antar bintang.
Karena itu, kemungkinan adanya tabrakan antar bintang hanya 1:1 Trilyun! bahkan lebih kecil dari pada itu!
Gravitasi bintang dan planet hilang saat galaksi bertabrakan?
Gravitasi merupakan salah satu properti dari sebuah materi. Apapun yang memiliki energi dan momentum, akan memiliki gravitasi.
Gravitasi bintang ataupun planet tetap ada selama memiliki energi ataupun momentum. Tabrakan galaksi tidak akan membuat gravitasi bintang dan planet hilang. Karena energi ataupun momentum tidak bisa dimusnahkan.
Hal tersebut bukanlah masalah, karena walaupun ada gravitasi yang dapat menarik objek disekitarnya, bintang dan planet hanya terpengaruh sedikit.
Alasan pertama adalah jarak antar bintang dengan bintang lain ataupun planet satu dengan planet di luar tata suryanya hanya beberapa tahun cahaya, sehingga pengaruh gravitasi antar objek sangat lemah.
Alasan kedua adalah kecepatan super dari bintang dan planet. Semakin cepat suatu objek, Semakin lemah objek tersebut terpengaruh oleh gravitasi karena energi kinetiknya.
Jadi kita tidak perlu khawatir tata surya hancur 3.8 miliar tahun kedepan ;)
ABOUTAUTHOR
Hi! Kalian boleh panggil aku "Admin N". Aku yang ada dibalik pembuatan post, pengembangan blog, dan yang suka ngetik-ngetik Tweet di Twitter dan status di Facebook. Support Astronomy Event terus ya! Dan juga support perkembangan ilmu astronomi di Indonesia!
0 komentar:
Posting Komentar