Welcome to

Astronomy Event

Berita dan Ensiklopedia Alam Semesta
Force = Mass times Acceleration
Join us on

Dini Hari Nanti Gerhana Bulan Penumbra Akan Muncul

Gerhana Bulan penumbra berbeda dari gerhana Bulan total atau sebagian. Di manakah letak perbedaan itu?

gerhana bulan 
Ilustrasi Gerhana Bulan Sebagian
 
Astronomy Event - Fenomena gerhana Bulan yang tak tampak akan terjadi malam ini, tepatnya pada Sabtu (19 Oktober 2013) dini hari. Astronomi mengenal gerhana tersebut sebagai gerhana Bulan penumbra.

Gerhana Bulan penumbra berbeda dari gerhana Bulan total atau sebagian. Pada gerhana Bulan total dan sebagian, manusia dengan mudah mengamati perbedaan muka Bulan, dimana satelit Bumi itu tampak merah. Pada gerhana Bulan penumbra, perbedaan sukar diamati.

Saat gerhana Bulan total dan sebagian, Bumi, Bulan, dan Matahari nyaris terletak pada satu garius lurus. Bumi berada di antara Bulan dan Matahari. Bulan berada dalam bayang-bayang Bumi. Pada gerhana Bulan penumbra, Bulan berada dalam perpanjangan bayang-bayang Bumi (Penumbra).


Saat gerhana Bulan penumbra, bagian Bulan yang terkena penumbra akan berkurang keterangannya hanya 10% saja, sehingga sukar diamati dan disadari.
 
Diagram menunjukkan mekanisme terjadinya gerhana Bulan penumbra. Bulan berada di bayangan penumbra Bumi (EcoBuzz Los Angeles Diagram)


Gerhana Bulan penumbra malam nanti akan berlangsung mulai dari pukul 04.55 WIB, memuncak pada pukul 06.50 WIB serta berakhir pada pukul 08.45 WIB.

Untuk bisa menyadari adanya gerhana saat gerhana Bulan penumbra, teleskop dibutuhkan. Tapi, walaupun melakukan pengamatan dengan teleskop, tak semua tahapan gerhana malam ini dapat disaksikan. Pasalnya, ada tahapan gerhana yang berlangsung setelah Matahari terbit.

Di Indonesia, menurut Ma'rufin, wilayah yang bisa mengamati gerhana adalah Jawa, Sumatra, sebagian Kalimantan, dan pulau-pulau sekitarnya. Sementara, lokasi pengamatan terbaik ialah di Aceh, karena memiliki peluang waktu menyaksikan lebih lama.

Di Aceh, gerhana bisa diamati mulai pukul 04.55 WIB hingga saat Matahari terbit pada pukul 06.25 WIB, total waktu 90 menit. Sementara di wilayah lain, misalnya Jakarta, gerhana hanya bisa disaksikan dalam waktu 35 menit, dari pukul 04.55 WIB hingga 05.30 WIB.

Share this:

ABOUTAUTHOR

Hi! Kalian boleh panggil aku "Admin N". Aku yang ada dibalik pembuatan post, pengembangan blog, dan yang suka ngetik-ngetik Tweet di Twitter dan status di Facebook. Support Astronomy Event terus ya! Dan juga support perkembangan ilmu astronomi di Indonesia!

JOIN CONVERSATION

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar