Robot berpenggerak enam buah roda buatan NASA ini bergerak otomatis menuju dataran berkarat di planet merah. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya delay waktu antara perintah dengan respon yang diterima Curiosity.
Modus ini memungkinkan Curiosity bisa melakukan navigasi otomatis dan begerak tanpa menunggu delay informasi serta instruksi yang ditembakkan dari Bumi. Modus ini dinamakan 'autonomous navigation' dan berhasil diterapkan pada 27 Agustus 2013.
"Curiosity mengambil beberapa rangkaian gambar dan komputer rover memproses informasi untuk memetakan beberapa bahaya geometris atau medan kasar," ungkap Mark Maimone, pengontrol rover NASA.
NASA mengatakan, saat ini Curiosity menempuh perjalanan dari 0,86 mil ke 4,46 mil. Perjalanan tersebut dilakukan dari tempat bernama area 'Glenelg' ke Mount Sharp. Rute ini diambil berdasarkan data gambar yang dikirim dari satelit Mars Reconnaissance Orbiter.
Seperti diketahui, Curiosity ditempatkan di Mars untuk mencari adanya kehidupan di Mars. Robot senilai miliaran dollar Amerika Serikat ini telah meneliti berbagai material Mars, seperti batuan, tanah serta atmosfer planet merah.
ABOUTAUTHOR
Hi! Kalian boleh panggil aku "Admin N". Aku yang ada dibalik pembuatan post, pengembangan blog, dan yang suka ngetik-ngetik Tweet di Twitter dan status di Facebook. Support Astronomy Event terus ya! Dan juga support perkembangan ilmu astronomi di Indonesia!
0 komentar:
Posting Komentar