Welcome to

Astronomy Event

Berita dan Ensiklopedia Alam Semesta
Force = Mass times Acceleration
Join us on

Siklus Matahari Kali Ini Adalah Siklus Matahari Terlemah

Dibanding siklus sebelumnya, siklus Matahari kali ini tidak menunjukan tingkat aktifitas lebih rendah.



Astronomy Event - Kita sudah berada di tahun yang disebut para ilmuwan sebagai tahunnya puncak siklus Matahari ke-24 yang ditandai banyaknya sunspot atau bintik hitam Matahari.

Bintik Matahari adalah daerah yang lebih gelap di permukaan Matahari sebagai hasil interaksi plasma Matahari dan medan magnetnya. Bintik itu merupakan asal lidah Matahari (flare) yang melontarkan partikel bermuatan dan bisa berdampak pada Bumi. Seperti rusaknya satelit, terganggunya jaringan listrik dan telekomunikasi radio, hingga munculnya aurora.

Ternyata, siklus Matahari kali ini tidak menunjukan aktifitas (seperti banyaknya bintik Matahari dan lepasnya CME) yang tidak berarti. "Ini merupakan puncak siklus terlemah yang pernah teramati dalam 100 tahun terakhir," kata David Hathaway, peneliti dari Pusat Penerbangan Antariksa Marshall, Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA).

Peneliti Observatorium High Altitude, Colorado, AS, Giuiliana de Toma, mengatakan, bintik Matahari yang teramati tahun ini terletak di area yang sama dengan bintik Matahari yang muncul selama puncak siklus Matahari sebelumnya.

Melemahnya puncak siklus Matahari ternyata cocok dengan pola melemahnya aktifitas matahari di siklus Matahari setiap 100 tahun sekali. Kondisi serupa terjadi pada awal abad ke-19 dan ke-20. Karena itu para ilmuwan haruslah mempelajari lebih dalam agar bisa memprediksi tingkat aktifitas Matahari di siklus berikutnya secara akurat.

Share this:

ABOUTAUTHOR

Hi! Kalian boleh panggil aku "Admin N". Aku yang ada dibalik pembuatan post, pengembangan blog, dan yang suka ngetik-ngetik Tweet di Twitter dan status di Facebook. Support Astronomy Event terus ya! Dan juga support perkembangan ilmu astronomi di Indonesia!

JOIN CONVERSATION

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar