Welcome to

Astronomy Event

Berita dan Ensiklopedia Alam Semesta
Force = Mass times Acceleration
Join us on

Ada Apa di Tahun 2015?


Ada apa di tahun 2015? | Kredit: ealuxe.com

Indonesia, 30 Desember 2014

Kepada tahun 2015
Di mana saja

Dear 2015,
       Kita akan bertemu satu hari dari sekarang. Aku sangat ingin bertemu dengamu, tapi aku harus berpisah dengan tahun 2014. Aku harap, kau lebih mengejutkan dan menarik dari tahun-tahun sebelumnya.
       Aku ingin tahu kejadian astronomis menarik yang ada di dalammu. Boleh aku intip? Kutunggu kabarmu!

Sekumpulan atom yang akan berjumpa denganmu,
Admin N

------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Di mana saja, 31 Desember 2014

Kepada Admin N
Di Indonesia

Hai Admin N!
       Sepertinya kau semangat sekali bertemu denganmu. Aku tahu saat perjumpaan pertama dengan umat manusia pasti dirayakan dengan pesta kembang api. Sebenarnya, aku tidak membutuhkan kembang api, tapi tidak apa-apa, itu akan spektakuler!
       Oh, kau ingin tahu kejadian astronomis apa yang ada di dalam ku? Biar tidak penasaran, aku kasih tahu deh!

Januari 2015
1 Januari: Komet C/2012 Q2 Lovejoy mungkin bisa terlihat dengan mata telanjang.
2 Januari, 18:35 WIB: Konjungsi Bulan-Aldebaran. Aldebaran berada 1,4 derajat sebelah selatan dari Bulan.
4 Januari: Puncak hujan meteor Quadrantids dengan ZHR 120 (120 meteor per jam). Sayangnya, akan ada bulan purnama sehingga hujan meteor tidak terlihat jelas. Pengamatan lebih baik setelah tengah malam.
4 Januari, ~15 WIB: Bumi berada di titik perihelion. Jarak Bumi-Matahari saat itu adalah 147.492.000 km.
5 Januari, 11:53 WIB: Bulan purnama.
11 Januari, ~08 WIB: Konjungsi Merkurius-Bulan. Merkurius berada 0,6 derajat dari Bulan.
13 Januari, 16:27 WIB: Konjungsi Spica-Bulan. Spica berada 3,1 derajat dari selatan Bulan.
13 Januari, 16:47 WIB: Fase Bulan separuh akhir.
15 Januari, ~23:00 WIB: Merkurius di elongasi terbesar, 18,9 derajat timur dari Matahari.
16 Januari, 18:52 WIB: Konjungsi Saturnus-Bulan. Saturnus berada 1,9 derajat dari selatan Bulan.
17 Januari: Transit double Io dan Europa dengan Jupiter dan bayangan kedua bulan akan tampak di permukaan Jupiter dari 10:53-11:58 WIB.
20 Januari, 20:14 WIB: Fase Bulan Baru.
21 Januari ~04 WIB: Mars hanya berada 0,2 derajat dari Neptunus (Konjungsi Mars-Neptunus)
22 Januari, 04:06 WIB: Bulan di titik perigee. Jaraknya dari Bumi saat itu adalah 359643 km.
22 Januari ~04 WIB: Merkurius berada di titik perihelion.
24 Januari, 13:26-13:54 WIB: Bayangan ketiga bulan Jupiter akan tampak di permukaan Jupiter. Ingat! Ini kejadian langka lho!
30 Januari: ~00:31 WIB: Okultasi Aldebaran terhadap Bulan di langit Artik (sekitar kutub utara). Di Indonesia, terlihat sebuah konjungsi.

Februari 2015
Februari: Wahana luar angkasa Dawn akan mendekati planet katai Ceres.
2 Februari, ~00:00 WIB: Venus berada 0,8 derajat dari Neptunus.
4 Februari 06:09 WIB: Bulan purnama.
5 Februari- Bumi melintasi melalui bidang ekuatorial Jupiter, menandai tengah okultasi dan musim gerhana untuk bulan Galilea.
7 Februari, ~01:00 WIB: Oposisi Jupiter.
19 Februari, 06:47 WIB: Fase Bulan Baru.
22 Februari, 11:00 WIB: Venus berada 0,4 derajat dari selatan Mars.
24 Februari, ~02:00 WIB: Mercury mencapai elongasi pagi terbesar di 26,7 derajat barat dari Matahari.
26 Februari 06:26 WIB: Bulan mengokultasi Aldebaran di Eropa Utara. Di Indonesia, terlihat konjungsi saja.
26 Februari, ~11:00 WIB: Konjungsi Matahari dan Neptunus.

Maret 2015
1 Maret: Satelit geostasioner & Solar Dynamics Observatory musim gerhana dimulai pada minggu-minggu menjelang Equinox Maret.
6 Maret, ~01:00 WIB: Venus berada 0,1 derajat dari utara Uranus. Ini adalah konjungsi planet-planet paling dekat di 2015.
6 Maret, 01:07 WIB: Minimoon atau bulan purnama di titik apogee terjadi.
11 Maret, ~23:00 WIB: Mars berada derajat dari utara Uranus.
20 Maret, 15:47 WIB: Gerhana matahari total di lingkar kutub utara, dan gerhana matahari sebagian di benua Eropa. Indonesia tidak bisa melihat gerhana matahari ini. Lihat informasi NASA.
20 Maret: 23:57 WIB: Equinox Maret terjadi. Panjang siang dan malam di seluruh dunia akan sama (12 jam siang, 12 jam malam).
22 Maret 05:14 WIB: Bulan mengokultasi Mars di Amerika Selatan.
25 Maret 14:17 WIB: Bulan mengokultasi Aldebaran di bagian barat laut AS.

April 2015
4 April: Sebuah gerhana bulan total terjadi, berpusat pada 19:01 WIB dan terlihat dari Asia Timur, Pasifik dan Amerika. Indonesia bisa melihatnya! Lihat informasi NASA.
08 April, ~19:00 WIB: Merkurius berada 0,5 derajat dari Uranus.
21 April 23:57 WIB: Bulan mengokultasi Aldebaran di langit Asia Utara.
23 April ~07:00 WIB: Puncak hujan meteor Lyrid dengan ZHR 18 (18 meteor per jam).

Mei 2015
5 Mei: Puncak hujan meteor Eta Aquarid (waktunya bervariasi) dengan ZHR 55 (55 meteor per jam).
7 Mei 11:00 WIB:- Merkurius mencapai elongasi sore terbesar pada 21,2 derajat timur dari Matahari.
19 Mei ~9:53 WIB: Bulan mengokultasi Aldebaran di langit Amerika Utara bagian utara.
20 Mei: Komet C / 2014 PanSTARRS Q1 bisa terlihat oleh binokuler atau teropong bintang.
20 Mei, 05:04-05:33 WIB: Bayangan Io dan Ganymede tampak di permukaan Jupiter.
21 Mei, 19:26-19:59 WIB: Bayangan Calisto dan Europa tampak di permukaan Jupiter.
23 Mei, ~08:00 WIB: Oposisi Saturnus.
24 Mei, ~23:47 WIB: Asteroid 1669 Dagmar mengokultasi bintang magnitudo 1, Regulus di langit jazirah Arab. (Bintang paling terang yang diokultasi asteroid di tahun 2015.)
28 Mei, 07:01-09:18 WIB: Bayangan Io dan Ganymede tampak di permukaan Jupiter.
30 Mei: Komet 19P / Borrelly dapat dilihat dengan binokuler atau teropong bintang.

Juni 2015
1 Juni: The Stasiun Luar Angkasa Internasional mencapai pencahayaan penuh (ISS purnama :) ) saat titik balik matahari Juni semakin dekat, sehingga beberapa malam mendukung pengamat di belahan bumi utara.
04 Juni, 09:54-11:13 WIB: Banyangan Io dan Ganymede tampak di permukaan Jupiter.
05 Juni, ~23:00 WIB: Venus mencapai elongasi timur (senja) terbesar di tahun 2015, 45 derajat dari Matahari.
10 Juni, ~22:10 WIB: Asteroid 424 Gratia mengokultasi bintang bermagnitudo 6 di langit barat laut Australia.
15 Juni, 09:26 WIB: Bulan mengokultasi Merkurius di langit Samudra Hindia Selatan.
15 Juni, 18:33 WIB: Bulan mengokultasi Aldebaran di langit siang Arktik.
16 Juni: Komet C / 2014 PanSTARRS Q1 dapat dilihat dengan mata telanjang.
21 Juni 17:51 WIB: Terjadi titik balik matahari Juni. Panjang siang di belahan bumi utara paling panjang di tahun ini. Di belahan bumi selatan sebaliknya.
25 Juni ~00:00 WIB: Mercury mencapai elongasi (pagi) terbesar. 22,5 derajat barat dari Matahari.

Juli 2015
01 Juli, 16:00 WIB: Venus berada 0,4 derajat dari Jupiter. Konjungsi terdekat antar planet yang bisa dilihat oleh mata telanjang di tahun 2015.
02 Juli: Komet C / 2013 US10 Catalina dapat dilihat dengan binokuler atau teropong bintang.
06 Juli, ~20:00 WIB: Bumi mencapai titik aphelion. Jarak Bumi ke Matahari saat itu adalah  152.502.000 km.
06 Juli, ~22:00 WIB: Oposisi Pluto, hanya seminggu sebelum New Horizons terbang lintas di dekat Pluto.
13 Juli, 01:17 WIB: Bulan mengokultasi Aldebaran di langit Asia Timur Laut.
14 Juli: Wahana luar angkasa akan sampai di orbit Pluto.
19 Juli, 08:07 WIB: Bulan mengokultasi Venus di langit Pasifik Selatan.
25 Juli, 17:55 WIB: Asteroid 49 Pales mengokultasi bintang bermagnitudo 6,6 di langit Meksiko.
28 Juli: Puncak Delta Aquarids (waktu puncak bervariasi) dengan ZHR diprediksi 16 (16 meteor per jam).
31 Juli: Bulan Biru akan muncul. Bulan Biru adalah bulan purnama kedua dalam satu bulan, bukan bulannya jadi berwarna biru.

Agustus 2015
07 Agustus: Merkurius, Jupiter dan Regulus berada pada jarak 1 derajat sama lain selama beberapa pagi berikutnya.
08 Agustus, ~06:45 WIB: Bulan mengokultasi Aldebaran di langit Asia Tengah.
13 Agustus, 13:30-16:00 WIB: Puncak hujan meteor Perseid. diprediksi ZHR maksimalnya 100 (100 meteor per jam).
19 Agustus: Mars melintasi Kluster Beehive atau M44.
28 Agustus ~ 16:49 WIB: Asteroid 16 Psyche mengokultasi bintang bermagnitudo 6,4 di langit Bolivia dan Peru.
30 Agustus, 01:38 WIB: Fenomena populer Supermoon terjadi, 20 jam dari Bulan purnama sempurna.

September 2015
1 September ~10:00 WIB: Oposisi Neptunus.
2 September: Musim gerhana Satelit geostasioner dan SDO dimulai saat mendekati Equinox September.
3 September, 16:20 WIB: Asteroid 112 Iphigenia mengokultasi bintang bermagnitudo 3 di langit Meksiko dan Amerika Serikat bagian tenggara.
4 September, ~15:00 WIB Merkurius mencapai elongasi terbesar untuk tahun 2015, pada 27 derajat timur dari Matahari di langit senja.
5 September, ~12:38 WIB: Bulan mengokultasi Aldebaran di langit timur laut Amerika Utara.
13 September, 13:55 WIB: Sebuah gerhana matahari sebagian terjadi, berpusat pada pukul 13:55 WIB melintasi Afrika dan Samudera Hindia. Indonesia tidak bisa melihat gerhana ini. Lihat informasi NASA.
23 September 09:29 WIB: Equinox September. Panjang siang dan malam di seluruh dunia sama panjangnya.
25 September, ~11:00 WIB: Mars berada 0,8 derajat dari Regulus.
28 September: Sebuah gerhana bulan total terjadi, berpusat pada 02:48 UT. Gerhana ini terlihat dari Pasifik, Amerika dan Eropa Timur, tapi tidak di Indonesia. Lihat informasi NASA.
28 September, 09:52 WIB: Supermoon terbesar akan terjadi.

Oktober 2015
01 Oktober: Komet C / 2013 US10 Catalina dapat dilihat dengan mata telanjang.
02 Oktober, 20:14 WIB: Bulan mengokultasi Aldebaran di langit Pasifik Utara.
02 Oktober, 17:26-18:35 WIB: Bayangan Io dan Callisto tampak di permukaan Jupiter.
09 Oktober, ~03:32 WIB: Bulan mengokultasi Venus di langit Australia.
11 Oktober, ~19:00 WIB: Bulan mengokultsi Merkurius di langit Chile.
12 Oktober, ~10:00 WIB: Oposisi Uranus.
16 Oktober, ~17:00 WIB: Merkurius mencapai elongasi terbesar (pagi) pada 18,1 derajat barat dari Matahari.
18 Oktober, 05:00 WIB: Mars berada 0,4 derajat dari Jupiter.
18 Oktober, 15:45-17:10 WIB: Bayangan Io dan Ganymede tampak di permukaan Jupiter.
21 Oktober: Hujan meteor Orionid mencapai puncaknya (waktunta bervariasi) dengan ZHR 15 (15 meteor per jam).
26 Oktober, ~01:00 WIB: Venus berada 1 derajat dari Jupiter.
27 Oktober, 19:06 WIB: Supermoon terakhir di tahun 2015.
30 Oktober, 06:07 WIB: Bulan mengokultasi Aldebaran di langit Eropa.

November 2015
1 November, 22:36-22:47 WIB: Bayangan Io dan Ganymede tampak di permukaan Jupiter.
2 November, 07:30 WIB: Venus berada 0,7 derajat selatan dari Mars.
18 November, 11:00 WIB: Hujan meteor Leonid mencapai puncak dengan ZHR diperkirakan 15 (15 meteor per jam).
22 November: Kemungkinan adanya ledakan hujan meteor Alpha Monocerotids yang terjadi sekali dalam satu dekade dengan ZHR lebih dari 400.
26 November, 16:57 WIB: Bulan mengokultasi Aldebaran di langit Amerika Utara.
29 November: Komet C / 2013 X1 PanSTARRS dapat dilihat dengan binokuler atau teropong bintang.

Desember 2015
04 Desember:16 WIB: Merkurius mengokultasi Theta Ophiuchi (magnitudo 3,3) di langit Afrika Selatan.
06 Desember ~09:42 WIB: Bulan mengokultasi Mars di langit Afrika Tengah.
14 Desember: Puncak hujan meteor Geminids dengan ZHR = 120 (120 meteor per jam).
22 Desember, 06:03 WIB: Titik balik matahari Desember. Panjang malam di belahan bumi utara paling panjang di tahun ini. Di belahan bumi selatan sebaliknya.
23 Desember: Puncak hujan meteor Ursids dengan ZHR=10-50 (10-50 meteor per jam).
24 Desember, ~02:32 WIB: Bulan mengokultasi Aldebaran di langit Eropa dan Asia Tengah.
29 Desember, 07:01 WIB:- Mercury mencapai elongasi senja terbesar pada 19,7 derajat timur dari Matahari.

       Itulah yang bisa aku kasih tahu. Aku menunggu kedatanganmu dan umat manusia. Sampai jumpa satu hari lagi!


Tahun yang akan datang,
2015

Sumber:

Share this:

ABOUTAUTHOR

Hi! Kalian boleh panggil aku "Admin N". Aku yang ada dibalik pembuatan post, pengembangan blog, dan yang suka ngetik-ngetik Tweet di Twitter dan status di Facebook. Support Astronomy Event terus ya! Dan juga support perkembangan ilmu astronomi di Indonesia!

JOIN CONVERSATION

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar