Atmosfer planet alien bernama Gliese 1214 kaya akan air. Planet 1214 b terletak pada jarak 40 tahun cahaya dari Tata Surya.
Planet Gliese 1214 sedang mengelilingi bintang bermassa rendah.
Astronomy Event - Astronom menemukan bahwa atmosfer planet alien bernama Gliese 1214 kaya akan air. Namun, fakta tersebut tak lantas membuat Gliese 1214 menjadi layak huni. Massa jenis dan suhu membuat atmosfer planet itu jauh berbeda dengan Bumi.
"Karena suhu dan tekanan begitu tinggi, air tidak terdapat dalam bentuk umumnya (padat, cair, gas) tetapi dalam bentuk ionik atau plasma, terbentuk di dasar atmosfer atau interior Gliese 1214 b," kata Norio Narita, peneliti National Astronomical Observatory, Jepang.Planet 1214 b terletak pada jarak 40 tahun cahaya dari Tata Surya, di konstelasi Ophiuchus. Planet itu mengorbit bintang tipe M yang lebih dingin dari Matahari dengan waktu revolusi 38 jam. Jarak planet itu dengan bintangnya 38 kali lebih dekat dari jarak Bumi-Matahari.
Suhu planet yang enam kali lebih massif dari Bumi ini mencapai 280 derajat celsius. Temperatur yang tinggi memengaruhi kimia karbon dan hidrogen, yang bisa membentuk kabut tipis.
Narita juga mengatakan, "Pada suhu dan tekanan tinggi, perilaku air juga berbeda dengan di Bumi. Di dasar atmosfer yang kaya air di Gliese 1214 b, air ada dalam bentuk supercritical fluid."
"Kami memperkirakan, air dalam bentuk plasma bisa dilihat di kedalaman planet itu. Namun, kita mungkin tak akan mendapatkannya dalam bentuk 'hot ice' atau es bertekanan tinggi di dalam Gliese 1214 b," urai Narita.
Planet Gliese 1214 b ditemukan lewat MEarth Project yang mengamati 2000 bintang bermassa rendah untuk menemukan planet. Planet itu dikonfirmasi lewat metode transit dengan High Accuracy Radial Velocity Planet Searcher di Cile.
Sumber: National Geographic Indonesia
ABOUTAUTHOR
Hi! Kalian boleh panggil aku "Admin N". Aku yang ada dibalik pembuatan post, pengembangan blog, dan yang suka ngetik-ngetik Tweet di Twitter dan status di Facebook. Support Astronomy Event terus ya! Dan juga support perkembangan ilmu astronomi di Indonesia!
0 komentar:
Posting Komentar