Welcome to

Astronomy Event

Berita dan Ensiklopedia Alam Semesta
Force = Mass times Acceleration
Join us on

Polusi Dari Perkotaan Ancam Kehidupan Makhluk Hidup dan Bumi

detail berita 
Ilustrasi. (foto: Reuters)
 

Astronomy Event - Isu tentang lingkungan hidup dan pemanasan global makin mengkhawatirkan belakangan ini. Laporan terbaru menyebutkan polusi udara di perkotaan adalah penyebab terbesar seseorang terkena kanker paru-paru.

Badan internasional penelitian kanker (IARC) menyatakan bahwa polusi sama berbahayanya dengan zat perusak paru-paru lain seperti tembakau dan radiasi sinar ultraviolet. Pernyataan ini disimpulkan setelah beberapa peneliti melakukan diskusi yang diadakan oleh IARC di Lyon, Prancis.

"Udara yang dihirup oleh kebanyakan orang di dunia telah terkontaminasi dengan senyawa yang menyebabkan kanker," kata Kurt Straif, kepala IARC, seperti dilansir Softpedia, Minggu (20 Oktober 2013). Ia juga menjelaskan polusi dari asap rokok yang dihirup oleh perokok pasif juga menjadi salah satu yang berbahaya.

Sebelumnya, peneliti juga telah menyebutkan bahwa udara berbahaya yang bisa menyebabkan kanker adalah emisi gas atau asap dari kendaraan bermotor. Namun ini menjadi pertama kalinya yang menjelaskan bahwa polusi udara secara keseluruhan menyebabkan kanker.

Seperti diberitakan sebelumnya, Bumi saat ini terus melepaskan karbondioksida sebanyak 54 persen yang menyebabkan lapisan ozon berlubang. Hingga 2011 lalu atmosfer Bumi sudah tercemar oleh karbon sebanyak 531 gigaton. Jika hal ini terus dibiarkan tanpa penanganan tentu saja akan berdampak buruk tak hanya untuk kesehatan manusia, tapi juga kelangsungan hidup Bumi.


Sumber: Okezone.com

Share this:

ABOUTAUTHOR

Hi! Kalian boleh panggil aku "Admin N". Aku yang ada dibalik pembuatan post, pengembangan blog, dan yang suka ngetik-ngetik Tweet di Twitter dan status di Facebook. Support Astronomy Event terus ya! Dan juga support perkembangan ilmu astronomi di Indonesia!

JOIN CONVERSATION

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar