Naiad yang merupakan bulan terdekat Neptunus ditemukan kembali oleh Mark Showalter dan tim Search for Extraterrestrial Intelligence (SETI)
Astronomy Event - Bulan Neptunus bernama Naiad yang "hilang" sejak tahun 1989 kini ditemukan kembali.Naiad yang merupakan bulan terdekat dengan Neptunus ditemukan kembali oleh Mark Showalter serta tim Search for Extraterrestrial Intelligence (SETI) yang menggunakan bantuan teleskop antariksa Hubble.
Naiad, bulan yang mengorbit planetnya pada jarak 48.000 km, ditemukan pertama kali pada tahun 1989 dengan bantuan wahana antariksa Voyager 2.
Sejak saat itu, Naiad seolah menghilang. Astronom memburunya namun tidak mendapatkan citranya. Hingga kemudian astronom menganalisis data pengamatan teleskop Hubble pada Desember tahun 2004
Astronom menggunakan beberaopa teknik analisis untuk memupus cahaya Neptunus yang 2 juta lebih terang dari Naiad. Sampai akhirnya, astronom berhasil mendapatkan citra bulan itu.
Berhasil menemukan kembali Naiad, bukan berarti misteri tentang bulan itu terselesaikan. Kini, astronom menghadapi fakta bahwa orbit Naiad mengalami perubahan.
Astronom mengungkapkan bahwa perubahan itu bisa terjadi karena interaksinya dengan Neptunus yang membuatnya bergerak lebih cepat. Namun, penyebab pastinya hingga bisa mengalami perubahan orbit belum diketahui.
Analisis data dari citra Hubble juga menguak fakta tentang cincin Neptunus. Pada tahun 1989, Voyager mengobservasi ada 4 busur cincin. Namun, kini, dua busur cincin absen. Belum diketahui pula apa sebabnya. Astronom masih akan terus menggali.
"Selalu menarik bisa menemukan hasil baru dari data lama," kata Showalter.
Sumber: National Geographic Indonesia
ABOUTAUTHOR
Hi! Kalian boleh panggil aku "Admin N". Aku yang ada dibalik pembuatan post, pengembangan blog, dan yang suka ngetik-ngetik Tweet di Twitter dan status di Facebook. Support Astronomy Event terus ya! Dan juga support perkembangan ilmu astronomi di Indonesia!
0 komentar:
Posting Komentar