Jika diamati, ada citra serupa manusia yang sedang mengangkat lengannya di foto tersebut. Lihat bagian yang dilingkari. Apakah citra itu menjadi tanda adanya makhluk hidup di Merkurius? Apakah memang ada manusia di planet terdekat dengan Matahari tersebut?
Jawabannya, sayangnya, tidak. Citra yang serupa manusia itu sebenarnya hanya blok kuno dari kerak permukaan yang menonjol dari dasar cekungan Caloris di Merkurius. Citra serupa manusia itu merupakan sisa dari material yang lebih keras yang berasal dari masa tumbukan yang membentuk Caloris sekitar 3,9 miliar tahun lalu. Mewartakan, anggapan bahwa citra tersebut menyerupai manusia yang mengangkat lengannya adalah bentuk dari pareidolia.
Pareidolia dalam psikologi merupakan kecenderungan untuk mengaitkan citra yang acak dengan sesuatu yang sudah dikenal atau akrab dengan keseharian.
Salah satu bentuk pareidolia serupa dengan citra di Merkurius ini adalah anggapan adanya pahatan wajah Mahatma Gandhi di Mars. Temperatur permukaan Merkurius sendiri bisa mencapai 467 derajat celsius. Jadi, sangat tidak mungkin manusia hidup di sana.
ABOUTAUTHOR
Hi! Kalian boleh panggil aku "Admin N". Aku yang ada dibalik pembuatan post, pengembangan blog, dan yang suka ngetik-ngetik Tweet di Twitter dan status di Facebook. Support Astronomy Event terus ya! Dan juga support perkembangan ilmu astronomi di Indonesia!
0 komentar:
Posting Komentar