Astronomy Event - Tim ilmuwan memeriksa meteorit yang berada di permukaan Mars. Meteorit ini telah mendiami planet merah sejak lebih dari miliaran tahun lalu. Dengan memeriksa bongkahan meteorit ini, peneliti berharap dapat mengungkap kehidupan kuno di Mars.
Dilansir Farsnews, Jumat (3/5/2013), mempelajari batu luar angkasa yang berhasil mencapai permukaan Mars ini juga diharapkan dapat memberikan gambaran seperti apa kondisi Mars pada masa lampau. Penelitian ini bisa menjadi dasar bagi penelitian lanjutan mengenai kehidupan di Mars.
"Meteorit ini mengandung mineral yang terkait dengan air dan tanda kimia yang menandakan kondisi layak huni," ujar ilmuwan Michael Velbel dari Michigan State University (MSU). Ilmuwan meyakini bahwa sebagian besar meteorit yang berasal dari Mars juga ada di Bumi, di mana peneliti mengambil sampel meteorit tersebut dari yang ada di Bumi.
Sehingga, penelitian ini menyulitkan mengenai asal-usul kondisi Mars yang sesungguhnya. "Jika kami bisa membuktikan meteorit itu sebelum datang ke Bumi. Ini bisa memberitahu kami tentang Mars," tuturnya.
Tim telah menemukan tanda adanya mineral dan kimia pada batu yang diindikasi berasal dari luar angkasa. Identifikasi batu asing tersebut bisa memberi petunjuk bagi ilmuwan untuk menggali lebih dalam informasi mengenai planet tetangga Bumi.
Pada akhir 2012, ilmuwan mengungkap bahwa penelitian meteorit dapat menjelaskan kehidupan mikroba di Mars. Studi baru yang dilakukan para peneliti dari University of Leicester dan The Open University mengungkap bukti terkait munculnya air hangat di Mars.
Farsnews/Okezone
ABOUTAUTHOR
Hi! Kalian boleh panggil aku "Admin N". Aku yang ada dibalik pembuatan post, pengembangan blog, dan yang suka ngetik-ngetik Tweet di Twitter dan status di Facebook. Support Astronomy Event terus ya! Dan juga support perkembangan ilmu astronomi di Indonesia!
0 komentar:
Posting Komentar