Welcome to

Astronomy Event

Berita dan Ensiklopedia Alam Semesta
Force = Mass times Acceleration
Join us on

Mengenal Pluto,Planet Kerdil Yang Tersingkir

Sebelum tahun 2006,Pluto dianggap sebagai planet kesembilan dari matahari,namun banyak keraguan tentang Pluto yang ditempatkan dalam kategori planet dan akhirnya Pluto disingkirkan dari kategori planet ke planet kerdil dan berubah nama menjadi 134340 Pluto.belum ada wahana luar angkasa yang pernah berkunjung ke Pluto sehingga planet kerdil ini memiliki banyak misteri.



Pluto memiliki diameter 2,322 Km,massanya 0.00218 massa bumi dan kepadatannya 2,03 g/cm3 atau dua kali lebih padat daripada air.

Perihelion Pluto adalah 4,437,000,000 Km(lebih dekat ke Matahari daripada Neptunus),aphelionnya 7,311,000,000 Km dan sumbu semi mayor-nya sekitar 5,874,000,000 Km (39,2 AU).Kala rotasinya sekitar 6 hari 9 jam 17 menit dan kala revolusinya 264.04 tahun.

Suhu rata-rata di Pluto sekitar -229°C,suhu maksimalnya sekitar -217°C dan suhu minimumnya sekitar -235°C.Gravitasi Pluto sangatlah kecil,yaitu 0.067 gravitasi Bumi.Jika di Bumi berat badanmu 50 Kg maka di Pluto berat badanmu melonjak turun menjadi 3.35 Kg.

Pluto ditemukan oleh Clyde W. Tombaugh pada tanggal 18 Februari 1930,penemuan ini terjadi karena adanya isu yang mengatakan bahwa ada planet kesembilan dari matahari.Setelah Pluto ditemukan,akhirnya ditemukan satelit Pluto yang bernama Charon,ini akan menguatkan status Pluto sebagai planet,ternyata Charon pernah dikira sebagai planet yang sebenarnya.

Struktur Pluto
Tidak banyak hal yang diketahui tentang struktur luar maupun struktur dalam Pluto,namun diperkirakan pluto memiliki kandung es,nitrogen,metana dan karbon dioksida.



Permukaan Pluto diperkiraan adalah nitrogen beku dan es,lalu mantelnya diperkirakan adalah es dan metana beku,dan intinya terbuat dari besi dan nikel yang padat.

Turunnya status Pluto sebagai planet
Selama 86 tahun Pluto mengembara dengan status planetnya,Pluto akhirnya diragukan statusnya sebagai planet.Keraguan atas status Pluto memuncak karena astronom menemukan ribuan objek serupa yang ada di belakang Neptunus atau Trans-Neptunian Object atau objek trans-Neptunus dan ratusan ribu objek serupa di sabuk kuiper atau objek sabuk kuiper atau Kuiper Belt Object.

Ada belasan objek besar yang berada di sabuk kuiper yang ditemukan,diantaranya Quaoar,Huya,Sedna,Orcus dan Haumea (2003 EL61).Penemuan Haumea mengejutkan karena ukurannya yang besar (tapi lebih kecil dari pada Pluto) dan memiliki dua satelit.Puncaknya adalah penemuan 2003 UB313 atau Eris.Eris memiliki ukuran yang lebih besar daripada Pluto dan memiliki satelit yang bernama Dysnomia yang berdiameter 150 Km.



Pluto sendiri ternyata memiliki hal-hal yang tidak sama dengan kedelapan planet lainnya.Pluto hanya memiliki diameter 2,322 Km,hanya 2/3 ukuran Bulan,dan Pluto memiliki orbit elips memanjang,orbitnya menyinggung orbit Neptunus sehingga Pluto bisa lebih dekat ke Matahari daripada Neptunus,namun orbit yang menyinggung ini tidak akan membuat Neptunus dan Pluto bertabrakan.

24 Agustus 2006,terjadi pertemuan International Astronomical Union (IAU).dalam pertemuan IAU ini 3,000 ilmuwan astronomi mendukung penurunan status Pluto,tapi ada juga ilmuwan astronomi yang menolak penurunan status Pluto.Berdasarkan suara terbanyak akhirnya Pluto diturunkan statusnya dari planet menjadi planet kerdil yaitu status yang berada diantara planet dan asteroid.Selain itu dipertemuan ini menaikan status Ceres sebagai asteroid menjadi planet kerdil.

Satelit Pluto
Pluto memiliki 5 buah satelit,yaitu Charon,Nix,Hydra,Vulcan (P4) dan Cerberus (P5).Salah satu yang terkenal adalah Charon,satelit terbesar Pluto.



Charon memiliki ukuran setengah ukuran Pluto dan mengorbit Pluto 20,000 Km dari Pluto.Charon diragukan statusnya sebagai satelit karena Charon dan Pluto memiliki sebuah barycenter (titik pusat sistem) yang tidak berada di pusat Pluto dan mereka mengorbit satu sama lain seperti sistem bintang kembar sehingga mungkin Pluto dan Charon adalah planet kerdil kembar.



Selain Charon ada Nix dan Hydra.Nix memiliki diameter 64 Km dan Hydra berukuran lebih besar daripada Nix,yaitu 80 Km.Tahun 2011,teleskop Hubble menemukan satelit baru Pluto yang dinamakan P4.Tahun 2012,teleskop Hubble kembali menemukan satelit baru Pluto yang dinamakan P5.Melalui situs Pluto Rock,masyarakat bisa mengeluarkan suara untuk nama baru P4 dan P5 dan akhirnya P4 dan P5 memiliki nama baru,yaitu Vulcan untuk P4 dan Cerberus untuk P5.Vulcan dan Cerberus memiliki diameter belasan hingga puluhan kilometer saja.

Share this:

ABOUTAUTHOR

Hi! Kalian boleh panggil aku "Admin N". Aku yang ada dibalik pembuatan post, pengembangan blog, dan yang suka ngetik-ngetik Tweet di Twitter dan status di Facebook. Support Astronomy Event terus ya! Dan juga support perkembangan ilmu astronomi di Indonesia!

JOIN CONVERSATION

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar