Empat puluh satu tahun setelah misi bernama Mars 3 tersebut, wahana Mars Reconnaissance Orbitter (MRO) milik Badan penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menemukan jejak misi Mars 3. Semakin lama, bukti semakin bertambah.
Analisis terbaru dari citra yang diambil MRO dan citra terbaru yang diambil 10 Maret 2013 lalu kembali menunjukkan jejak pendaratan Mars 3. Citra mengindikasikan adanya modul pendarat dan 3 perangkat Mars 3, yaitu parasut, pelindung panas dan roket pendarat.
Mars 3 diketahui mendarat di Kawah Ptolemaeus, terletak di 45 derajat Lintang Selatan dan 202 derajat Bujur Timur Mars. Lokasi pendaratan pernah dipotret MRO tahun 2007. Namun, jejak yang diduga perangkat mars 3 ditemukan baru-baru ini oleh para pehobi antariksa.
Vitali Erogov, pendiri sebuah grup pehobi antariksa, adalah yang menemukan jejak terbaru misi Mars 3. Ia menganalisis citra MRO yang dihasilkan oleh kamera High Resolution Imaging Science Experiment (HiRISE).
Empat kandidat perangkat Mars 3 ditemukan. "Tiap kandidat punya ukuran dan bentuk sesuai ukuran perangkat sebenarnya. dan, mereka tersusun di permukaan menurut yang diperkirakan saat wahana masuk atmosfer Mars, menurun dan akhirnya mendarat," kata Erogov.
Hasil analisis Erogov dikirimkan pada pimpinan ilmuwan HiRISE. Alfred McEwen yang memimpin HiRISE seperti dikutip Discovery News mengungkapkan bahwa dirinya belum bisa memastikan apakah kandidat tersebut memang perangkat Mars 3.
"Baik fitur dan tata letak obyek itu di permukaan menunjukkan kecocokan (dengan Mars 3), namun penjelasan alternatif belum bisa ditegakkan," kata McEwen.
ABOUTAUTHOR
Hi! Kalian boleh panggil aku "Admin N". Aku yang ada dibalik pembuatan post, pengembangan blog, dan yang suka ngetik-ngetik Tweet di Twitter dan status di Facebook. Support Astronomy Event terus ya! Dan juga support perkembangan ilmu astronomi di Indonesia!
0 komentar:
Posting Komentar