Tata Surya
Astronomy Event - Pernahkah kalian bertanya bagaimana bumi bisa tetap pada orbitnya mengelilingi matahari, karena semakin dekat ke matahari, maka gravitasinya akan semakin kuat, sehingga kalian berpikir jika bumi sedikit mendekati matahari (karena sesuatu) maka matahari akan menariknya sedikit lebih kuat, hasilnya bumi akan sedikit mendekati matahari lagi dan matahari akan menariknya lebih kuat lagi maka Bumi akan bergerak spiral kedalam menuju matahari dan menabraknya.
Tetapi saya, kalian, makhluk hidup di bumi ini, kopi luwak, kentang Irlandia dan Gunung Kelud masih ada adalah bukti bahwa bumi tidak bergerak spiral menuju matahari. Lalu kenapa?
Saat bumi bergerak sedikit mendekati matahari, gravitasi matahari (yang sedikit lebih kuat itu) akan sedikit mempercepat kecepatan bumi. Jadi walaupun matahari menarik lebih kuat, bumi memiliki kecepatan yang cukup cepat untuk mendorongnya lebih jauh (dari posisi 1 AU).
Saat itu, gravitasi matahari melemah dan kecepatan bumi berkurang (setelah melawan gravitasi) sehingga bumi akan mendekati matahari dan terjadi proses yang ada di atas lagi dan akhirnya bumi akan kembali ke posisi semula.
Hal diatas bisa terjadi karena kecepatan bumi dan tarikan gravitasi matahari sangatlah seimbang. Hal ini bisa diibaratkan sebuah kelereng didalam mangkok, jika kalian menggerakkan kelerengnya sedikit, maka kelereng itu akan tetap didalam mangkok. Faktanya, kestabilan orbit ini hanya ada di ruang 3 dimensi.
Dalam ruang 4 dimensi, gravitasi akan jauh lebih kuat walaupun kita bergerak sedikit lebih dekat ke matahari, sehingga bumi tidak akan cukup cepat untuk meloloskan diri dan bumi pun akan bergerak spiral kedalam menuju matahari
Dalam ruang yang berdimensi lebih sedikit (misalnya ruang 2 dimensi) gravitasi akan selalu hampir sama dari jarak manapun dari matahari sehingga bumi tidak bisa mengorbit matahari, karena kekuatan kecepatan bumi lebih kuat daripada gravitasi matahari dan bumi hanya akan melewati matahari (tanpa mengorbit).
Tambahan
Ada hal-hal yang dapat mengganggu kestabilan orbit di ruang 3 dimensi: atmosfer! Saat satelit mengelilingi bumi berada di atmosfer bumi, maka satelit akan kehilangan energi kinetiknya karena gesekan dengan atmosfer, hasilnya satelit akan bergerak spiral kedalam menuju bumi dan satelit akan bertemu dengan permukaan bumi (yang kita sebut sebagai tabrakan :) )
Sumber: MinutePhysics
ABOUTAUTHOR
Hi! Kalian boleh panggil aku "Admin N". Aku yang ada dibalik pembuatan post, pengembangan blog, dan yang suka ngetik-ngetik Tweet di Twitter dan status di Facebook. Support Astronomy Event terus ya! Dan juga support perkembangan ilmu astronomi di Indonesia!
0 komentar:
Posting Komentar