Welcome to

Astronomy Event

Berita dan Ensiklopedia Alam Semesta
Force = Mass times Acceleration
Join us on

Atmosfer Bumi Terus Berkurang!

Tanpa kita sadari, setiap saat atmosfer kita terus terlepas dari Bumi ke luar angkasa, dengan kata lain berkurang!

Atmosfer Bumi

Astronomy Event - Bumi kita dikelilingi oleh lapisan tipis udara yang membuat kita tetap hangat, memungkinkan cuaca terjadi dan pada dasarnya membuat kehidupan di Bumi ada. Tapi, lapisan berharga sebenarnya terlepas ke luar angkasa setiap detik.

Untungnya pelepasan atmosfir itu sangatlah lambat, karena benda apapun baik molekul gas, roket atau kucing untuk terlepas dari gravitasi bumi dan meninggalkan bumi dibutuhkan kecepatan 11 km/detik (34 kali kecepatan suara).

Dibutuhkan energi setara dengan 1 ton TNT untuk membuat satu orang meninggalkan bumi (sebenarnya dibutuhkan lebih banyak energi daripada itu karena adanya gesekan dengan udara) dan dibutuhkan lebih sedikit energi untuk benda yang lebih ringan (Misalnya, 100 kg TNT untuk seekor kucing).

Namun, jenis gas yang biasanya terlepas ke luar angkasa hanyalah hidrogen dan helium (elemen paling ringan di alam semesta). Ada beberapa cara hidrogen dan helium untuk melepaskan diri dari bumi.

Beberapa hidrogen dan helium di bagian atas atmosfer hanya menyerap energi dari sinar matahari hingga cukup untuk melepaskan diri ke luar angkasa.

Hidrogen dan helium yang bermuatan listrik akan terjebak medan magnet bumi saat melepaskan diri dari bumi. Kadang-kadang gas bermuatan berkecepatan tinggi ini menabrakan molekul netral dan mencuri elektronnya sehingga tidak akan terpengaruh medan magnet dan akhirnya terlepas ke luar angkasa.

Medan magnet bumi terus melemah karena hantaman angin matahari (aliran plasma yang berasal dari matahari kita). Partikel bermuatan yang terjebak ini akan bebas karena berada di bagian medan magnet bumi yang kekuatannya terlalu lemah untuk menjebak partikel bermuatan.

Jika bumi tidak memiliki medan magnet, maka nasib Bumi akan seperti Mars. Mars memiliki medan magnet yang sangat lemah, sehingga angin matahari terus-menerus menerjang dan meniup jauh atmosfer Mars ke luar angkasa.

Bahkan dengan medan magnet, bumi kehilangan 1 meter kubik hidrogen setiap detik. Tidak perlu khawatir, karena dibutuhkan miliaran tahun untuk semua hidrogen di atmosfer bumi terlepas ke luar angkasa.

Mungkin di masa depan seseorang akan melihat bumi dan bertanya, sama seperti yang kita lakukan kepada Mars sekarang: "Apakah pernah ada kehidupan di planet ini?"

Share this:

ABOUTAUTHOR

Hi! Kalian boleh panggil aku "Admin N". Aku yang ada dibalik pembuatan post, pengembangan blog, dan yang suka ngetik-ngetik Tweet di Twitter dan status di Facebook. Support Astronomy Event terus ya! Dan juga support perkembangan ilmu astronomi di Indonesia!

    Blogger Comment
    Facebook Comment

1 komentar:

  1. mungkin juga bumi adalah tempat terakhir yang dapat di tinggali manusia .


    EDITING VIDEO SEMARANG

    semua mungkin akan terungkap setelah kematian

    BalasHapus