Lembaga ini bukan main-main, para pakar yang ahli di bidangnya akan dikumpulkan untuk hasilkan kesimpulan mengenai kemunculan UFO
(Thinkstockphoto)Angkatan udara Peru menyebutkan bahwa mereka mengaktifkan kembali departemen yang melakukan penelitian terhadap fenomena udara yang tidak lazim, atau dengan kata lain, penampakan UFO.
"Bagi orang-orang yang mengamati fenomena yang tampaknya tidak biasa,
yang bisa menghadirkan kejutan atau kekhawatiran, ketahuilah bahwa ada
institusi yang akan meneliti dan mempelajari informasi Anda," kata
Kolonel Julio Vucetich, juru bicara angkatan udara Peru, Sabtu (19/10).
Pada kantor berita Andina, Vucetich menyebutkan, selain menjadi wadah bagi para personel angkatan udara, Department of Investigation of Anomalous Aerial Phenomenon (DIFAA), nama institusi tersebut, akan menjadi tempat berkumpulnya para sosiolog, arkeolog dan astronom. Mereka akan menganalisa berapa sering fenomena seperti ini terjadi, kapan, dan di mana.
DIFAA sendiri pertamakali didirikan pada tahun 2001. Namun ia dibubarkan lima tahun lalu karena ada masalah administrasi. Selain di Peru, lembaga-lembaga serupa juga hadir di negara-negara tetangga seperti Brasil, Argentina, dan Cile.
Menurut Vucetich, kantor pengamatan UFO Peru ini sendiri dibuka kembali karena adanya peningkatan 'fenomena penampakan' yang terjadi di negeri tersebut dan banyak warga yang melaporkannya ke media.
Terakhir, dari laporan yang dipublikasikan media, pekan lalu, warga kota Marabamba yang terletak di tengah Andes, melihat objek bercahaya di langit selama beberapa hari.
Pada kantor berita Andina, Vucetich menyebutkan, selain menjadi wadah bagi para personel angkatan udara, Department of Investigation of Anomalous Aerial Phenomenon (DIFAA), nama institusi tersebut, akan menjadi tempat berkumpulnya para sosiolog, arkeolog dan astronom. Mereka akan menganalisa berapa sering fenomena seperti ini terjadi, kapan, dan di mana.
DIFAA sendiri pertamakali didirikan pada tahun 2001. Namun ia dibubarkan lima tahun lalu karena ada masalah administrasi. Selain di Peru, lembaga-lembaga serupa juga hadir di negara-negara tetangga seperti Brasil, Argentina, dan Cile.
Menurut Vucetich, kantor pengamatan UFO Peru ini sendiri dibuka kembali karena adanya peningkatan 'fenomena penampakan' yang terjadi di negeri tersebut dan banyak warga yang melaporkannya ke media.
Terakhir, dari laporan yang dipublikasikan media, pekan lalu, warga kota Marabamba yang terletak di tengah Andes, melihat objek bercahaya di langit selama beberapa hari.
ABOUTAUTHOR
Hi! Kalian boleh panggil aku "Admin N". Aku yang ada dibalik pembuatan post, pengembangan blog, dan yang suka ngetik-ngetik Tweet di Twitter dan status di Facebook. Support Astronomy Event terus ya! Dan juga support perkembangan ilmu astronomi di Indonesia!
0 komentar:
Posting Komentar