Astronomy Event - Ilmuwan China mengungkapkan, pihaknya sedang menanti untuk melihat hasil perbaikan pada robot rover pertama mereka, Jade Rabbit. Mirip NASA Curiosity, robot ini diluncurkan untuk meneliti Bulan.
Jade Rabbit mulai menunjukkan tanda-tanda kerusakan pada kontrol mekanik Sabtu lalu ketika memasuki Bulan. Kabarnya, robot ini terpapar dengan suhu permukaan yang ekstrem dingin di Bulan selama 14 hari.
Selama periode tersebut, robot rover ini mengalami 'mati suri' atau shut down. "Lingkungan yang rumit pada permukaan Bulan menjadi alasan utama yang menyebabkan kelainan pada kendaran lunar (Jade Rabbit)," kata Pang Zhihao, ahli dari China Academy of Space Technology.
Radiasi yang kuat, gravitasi lemah, variasi temperatur ekstrem dan faktor lainnya menjadi penyebab adanya malfungsi pada robot. Seperti diketahui, China meluncurkan robot rover pertamanya menuju Bulan pada pertengahan Desember tahun lalu.
China memiliki ambisi dalam pengembangan program luar angkasa untuk bidang militer, komersial dan tujuan ilmu pengetahuan. China berusaha sejajar dengan negara adidaya untuk membangun kekuatan program luar angkasa seperti di Amerika Serikat dan Rusia.
ABOUTAUTHOR
Hi! Kalian boleh panggil aku "Admin N". Aku yang ada dibalik pembuatan post, pengembangan blog, dan yang suka ngetik-ngetik Tweet di Twitter dan status di Facebook. Support Astronomy Event terus ya! Dan juga support perkembangan ilmu astronomi di Indonesia!
0 komentar:
Posting Komentar